“Lo
masih jomblo? Hahaha... bagaimana bisa di zaman yang modern ini lo masih
jomblo? Nggak gaul banget lo”
Itulah
yang sering dilontarkan oleh sebagian orang terhadap seseorang yang jomblo
alias tidak punya pacar. Kata-kata itu memang sangat menyakitkan, namun tahukah
wahai sahabatku kalau jomblo itu bukan berarti tidak GAUL? Justru yang jomblo
itu sangatlah GAUL. Dia bebas pergi dengan siapa saja, dia bebas pergi kemana
pun dia mau. Pergaulannya sangatlah luas tanpa ada yang melarang dan membatasi
dengan siapa harus berteman, sehingga dia lebih bisa dikatakan sangat GAUL.
Beda dengan orang yang berpacaran, pergaulan mereka sangat terbatas. Mengapa
demikian? Diakui atau tidak, fakta membuktikan bahwa orang yang berpacaran itu
sangat fokus pada pasangannya masing-masing. Nggak percaya? Coba cek and ricek
deh J
Kebanyakan
mereka yang berpacaran selalu melarang pasangannya untuk tidak pergi dengan
teman-temannya. Melarang makan di luar selain dengan pasangannya. Jelasnya
mereka harus menghabiskan waktunya bersama. Makan berdua, nonton berdua, bahkan
kalau mereka satu kampus atau satu kelas kemungkinan besar akan mengerjakan
tugasnya hanya berdua. Dengan begitu, pergaulan mereka sangat sempit karena
hanya ada “aku dan kamu”. Meskipun banyak orang yang bahagia karena itu, namun
tidak sedikit dari mereka juga yang merasa terkekang oleh pasangannya. Miris
sekali bukan? Jadi, bagi yang jomblo kalem ya dan tetap santai J
Selain
itu, sebagai jomblo sejati harusnya kita merasa bangga karena kita akan
dijauhkan dari hal-hal yang telah dilarang Allah Subhanallahu wa ta’ala.
Mengapa? Ketika seseorang sedang berduaan dengan yang bukan mukhrimnya, maka
setan pun akan berusaha dengan berbagai cara untuk menggoda keduanya, hingga
akhirnya mereka melakukan sesuatu yang telah dilarang. Na’udzubillahi min dzalik..
Dalam
al-Qur’an, Allah Subhanallahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al-Israa’ ayat
32, “Dan janganlah kamu
mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan
suatu jalan yang buruk.”
Firman Allah
Subhanallahu wa ta’ala sangatlah jelas bahwa kita tidak boleh mendekati zina.
Apalagi kalau sampai kita melakukannya. . Na’udzubillahi min dzalik..
Salah
satu yang bisa mendekati zina adalah orang yang sedang berduaan antara
laki-laki dan perempuan karena seperti yang telah dijelaskan di atas, ketika
mereka sedang berduaan, maka setan pun akan datang menggodanya.
Zina
itu bukan hanya mereka yang melakukan hubungan layaknya suami istri, namun zina
itu banyak macamnya. Di antaranya adalah zina tangan dan zina mata. Zina tangan
adalah mereka yang selalu ingin berpegangan tangan dan tidak pernah mau
melepaskan genggaman tangan pasangannya. Zina mata adalah mereka yang saling
pandang karena melihat kecantikan/ketampanan pasangannya. Padahal Allah
Subhanallahu wa ta’ala telah berfirman dalam surat An-Nuur ayat 30, “Katakanlah kepada orang
laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
Dengan begitu,
beruntunglah bagi kita yang telah memutuskan untuk sendiri (jomblo) sampai
Allah Subhanallahu wa ta’ala mempertemukan kita dengan pangeran/putri impian
kita. Seorang yang jomblo akan terbebas dari hal-hal yang telah dilarang-Nya,
sehingga terbebas dari dosa. Hidupnya pun akan terbebas tanpa harus dilarang
ini dan itu. Pendidikan dan karirnya pun tidak akan terganggu.
Akan
tetapi, jika kita masih risih karena omongan dari teman-teman tentang
kejombloan kita, maka kita harus segera tancap gas. Artinya, kita harus buktikan
bahwa kita adalah jomblo yang kreatif, jomblo yang sangat dihormati, disegani,
juga dibanggakan. Caranya dengan menunjukkan pada mereka bahwa predikat jomblo
yang kita dapatkan itu menjadikan kita sukses. Sukses dalam belajar dan sukses
dalam berkarir.
Mengutip
dari sebuah buku yang berjudul JOMBLO KARYA RAYA karya Ikhwan Salim, “Jomblo itu adalah jalan/ kunci meraih
cita-cita, mimpi/ prestasi tanpa ada yang menghalangi. Jomblo itu bisa
menjadikan hidup aman damai dan tentram serta bahagia karena terhindar dari
DUSTA, yaitu membuat seseorang kecewa, merana, bahkan tak dapat berhenti
meneteskan air mata dari adanya DUSTA. Jomblo juga adalah jalan/ kunci
menemukan cinta sejati. Tanpa terlebih dahulu harga diri ternodai”.
Nah,
dengan demikian predikat jomblo itu sangat berharga. Jadi, janganlah kita
merasa malu, sedih, dan galau ketika kita masih jomblo. Keputusan kita untuk
menjadi JOMBLO sejati juga GAUL sangatlah luar biasa. Akan tetapi, jika
diam-diam kita mencintai seseorang, namun kita takut akan berdosa, maka
berdo’alah pada Allah Subhanallahu wa ta’ala. Kita meminta kepada-Nya agar kita
bisa menjaga hati dan pandangan ini agar tidak terjerumus ke dalam dosa (zina
mata) saat bertemu dengan seseorang yang kita cintai. Juga dijauhkan dari
godaan setan yang bisa menjerumuskan kita untuk berpacaran dengan dia yang
dicintai.
Mudah-mudahan
Allah Subhanallahu wa ta’ala menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang selalu taat
dan segera mempertemukan kita dengan jodoh yang sesungguhnya, yang akan membawa
pada surga-Nya kelak. Aamiin
Referensi:
Al-Qur’an al Karim
Jomblo Karya Raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar